Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Ku harap engkau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka kita langkah bersama
Disitu kita lihat bersinarlah kahikat
Debu jadi permata hina jadi mulia
Bukan khalayan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Karena cinta lautan berapi
Pasti akan ku renung jua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar